BAB IV
(Empat)
Pendokumentasian
Sistem Informasi Akuntansi
·
DFD
·
Analitycal dan System Flowchart
Pengertian Dokumentasi Menurut Para Ahli
Dokumen adalah kumpulan data yang berbentuk nyata dan diperoleh
berdasarkan sistem pengelolaan data yang disebut dengan proses dokumentasi.
Tanpa adanya dokumentasi, data tersebut tidak akan menjadi sebuah dokumen yang
real.
Dan menurut para ahli, dokumentasi
adalah proses yang dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan hingga
pengelolaan data yang menghasilkan kumpulan dokumen.
Dokumentasi itu sendiri tujuannya
adalah untuk memperoleh dokumen yang dibutuhkan berupa keterangan dan hal-hal
yang membuktikan adanya suatu kegiatan yang didokumentasikan.
Proses dokumentasi dilakukan melalui
beberapa tahapan penting untuk mendapatkan kumpulan data yang nantinya menjadi
sebuah dokumen. Tahapan dokumentasi tersebut diantaranya adalah:
1. Mencari dan mencatat data sebanyak-banyaknya,
2. Mengumpulkan data tersebut menjadi
satu kesatuan,
3. Mengolah dan memproduksinya dalam
bentuk dokumen,
4. Membagi dan menyebarluaskan dokumen
hasil proses dokumentasi kepada pihak-pihak yang diperkenankan dan mempunyai
kepentingan tertentu,
5. Mengamankan dan menyimpan
keseluruhan dokumen yang telah dibuat agar terpelihara dengan baik bila
sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.
Dokumentasi adalah kumpulan dari
dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system informasi akuntansi
berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir, flowchart, diagram dan
tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja.
Dan
perlu diketahui, dokumentasi dapat menghasilkan beberapa jenis dokumen yang
berbeda dan sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing pihak yang melakukan
proses dokumentasi tersebut.
Jenis
dokumen terdiri dari dokumen primer, sekunder dan tersier. Dalam sebuah perusahaan
dan lembaga penting, seluruh kegiatan dokumentasi harus selalu dilakukan agar
menghasilkan ketiga jenis dokumen tersebut.
Informasi
yang terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang apa, siapa,
kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan,
informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan.
Karena
diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system
informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart,
Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana
dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan
projek disimpan.
Tempat
penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang analisis system untuk selalu
dapat berhubungan dengan system informasi akuntansi suatu perusahaan baik
secara keseluruhan atau perbagian secara mendetail.
DATA
FLOW DIAGRAM
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Tujuan DFD adalah :
1.
Memberikan indikasi mengenai bagaimana data
ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2.
Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang
mentransformasi aliran data
Manfaat
DFDManfaat DFD adalah :
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat
pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat
pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem
merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat
digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Diagram arus adata menggunakan simbol
untuk menandakan sebuah proses, sumber data dan intitas dalam sebuah sistem.
Pemakai utumanya adalah analisis sistem dan perancang sistem.
Diagram Arus Data digunakan oleh analis
sistem untuk mendokumentasikan perancang logis sistem guna mendokumentasikan
perancang logis sistem guna membantu pengguna memahami proses kerja sistem.
Penggunaan diagram arus data bertujuan untuk memisahkan secara jelas proses
logis dari sistem analis dari proses fisik dari perancangan sistem.
DATA FLOW DIAGRAM
Definisi DFD (DAD)
Diagram
ArusData (Data Flow Diagram)adalahdiagram yang menggunakannotasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem.
Biasanya
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang akan
dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisiknya.
Lingkungan
fisikdi mana data tersebut mengalir (misal: lewat telepon, surat, dsb) dan
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misal : disket, harddisk,
dsb).
Bentuk
DFD
Ada2
bentuk DFD :
1. DFD Fisik (Physical Data Flow
Diagram)
Biasanya digunakan untuk menggambarkan
sistem yang sudah ada (sistem yang lama).
2. DFD Logika (Logical Data Flow Diagram)
Biasanya digunakan untuk menggambarkan
suatusi sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru).
Kebaikan
DFD
1.
Dapat
menggambarkan sistem secara terstruktur dengan memecah-mecah menjadi level
lebih rendah
2.
Dapat
menunjukkan arus data di sistem
3.
Dapat
menggambarkan proses paralel di sistem
4.
Dapat
menunjukkan simpanan data
5.
Dapat
menunjukkan kesatuan luar
Keterbatasan DFD
1.
DFD
tidak menunjukkan faktor perulangan (Loop)
2.
DFD
tidak menunjukkan proses keputusan (Decision)
3.
DFD
tidak menunjukkan proses perhitungan
DFD Fisik
Ditekankan
pada bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (cara, oleh, dandimana),
termasuk proses-proses manual.
DFD
fisik harus memuat:
1.
Proses-proses
manual juga digambarkan
2.
Nama
arus data menunjukkan fakta penerapannya seperti nomor .formulir dan medianya (mis:
Telpon,surat)
3.
Data
store dapat berupa non-komputer
4.
Nama
data store harus sesuai penerapannya
5.
Proses
harus menunjukkan nama dari pemroses
DFD Logika
Tidak menekankan pada bagaimana
sistem diterapkan, tetapi hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem,
yaitu proses-proses apa yang dibutuhkan.
Sistem yang diusulkan belum tentu
dipakai, jadi biasanya digambarkan secara logika dulu. Untuk
sistem terkomputerisasi, biasanya proses-proses yang digambarkan berupa
proses-proses komputer saja.
Pedoman
Menggambar DFD
1.
Identifikasi
terlebih dulu semua external entity.
2.
Identifikasi
semua input dan output yang terlibat dengan external entity
3.
Gambarlah
terlebih dulu suatu Diagram Konteks (Context Diagram), kemudian Overview
Diagram(Level 0) dan terakhir dibuat diagram rinci (level 1, 2 dst)
4.
Untuk
memudahkan, buatlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem
terlebih dulu.
TINGKATAN DFD
1.
Di
dalamDFD ada3 tingkatan(Level)
2.
Diagram
Konteks(Context Diagram)
3.
Diagram
Nol/ O (Overview Diagram / Level O)
4.
Diagram
Rinci
DIAGRAM KONTEKS
· Pendekatan terstruktur ini mencoba
menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar.
· Context diagram hanyamengandung
satu (1) proses saja yg diberi nomor proses 0
· Mewakili seluruh proses dari sistem
dan menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya
(external entity)
Diagram Level O
ü Sebelum membuat DAD level O,
terlebih dulu buatlah Bagan Berjenjang(Hierarchy Chart) yg menggambarkan
level proses-proses dalam DFD.
ü DAD level O menguraikan proses yang
ada pada Diagram Konteks menjadi beberapa proses yang lebih kecil.
ü Proses diberi nomor 1, 2,dst.
Diagram Rinci
ü Menguraikan proses-proses yang ada
di dalam Diagram Level O menjadi proses-proses yang lebih rinci.
ü Ada proses yang masih dapat dipecah
dan ada proses yang sudah tidak dapat dipecah.
ü Proses-proses diberi nomor sesuai
nomor proses sebelumnya (pada Level O) misal 2.1, 2.2, 3.1, dst
ü Diagram
Rinci merupakan level-level selanjutnya dan biasa disebut Level 1, Level 2, dst
(Kalau ada)
ü Setelah
digambarkan masing-masing level rinci, maka semua DAD ini dapat digabung dalam
satu diagram
Penomoran
Level Pada PDF
|
Nama Level
|
Nomor
Proses
|
|
Diagram
Konteks
|
Tidak Ada
|
|
Diagram 0
|
1.0 2.0 3.0
|
|
Diagram
Level 1
|
1.1 1.2 1.3
|
|
Diagram
Level 1
|
2.1 2.2 2.3 2.4
|
|
Diagram
Level 1
|
3.1 3.2 3.3
|
|
Diagram
Level 2
|
1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
|
|
Diagram
Level 2
|
2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4
|
|
Diagram
Level 2
|
1 3.1.2 3.1.3
|
|
Dst
|
|
Simbol
dan Komponen dalam DFD
Ada4 komponendidalamDFD:
1.
.External
Entity (KesatuanLuar)
atauBoundary (Batas sistem)
2.
Data
Flow (ArusData)
3.
Process
(Proses)
4. Data Store(SimpananData)
Simbol dan Komponen dalamDFD
|
DeMarco and Yourdan Symbols
|
KETERANGAN
|
Gane and Sarson Symbols
|
|
|
Source
(Kesatuan Luar)
|
|
|
|
PROSES
|
![]() |
|
|
DATA FLOW
(Arus Data)
|
|
|
|
DATA STORE
(Simpanan Data)
|
|
1. External Entity
·
Kesatuan Luar (External Entity) merupakan
kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa.
Ø
orang, organisasi, atau sistem lainnya
Ø
yang akan memberikan input
Ø
atau menerima output dari sistem
Contoh :
v
Suatu
kantor, departemen/divisi perusahaan
v
Orang/
sekelompok orang intern
v
Organisasi/
orang diluar organisasi
v
Sistem
informasi lain
v
Sumber
asli suatu transaksi
v
Penerima
akhir suatu laporan sistem
External Entity
Suatu external
entity dapat disimbol kan dengan suatu notasi kotak Atau suatu kotak dengan
sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.
![]() |
|||
![]() |
|||
Atau
Gane & Sarson
Yourdon
External
Entity
External
entity dapat diberi identifikasi dengan huruf kecil di ujung kiri atas
![]() |
|||||||
![]() |
![]() |
||||||
![]() |
|||||||
2. ArusData (Data
Flow)
Ø
Arus
data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan kesistem atau hasil dari
proses sistem.
Ø Arusdata dialirkan dalam bentuk :
o
Formulir
atau dokumen
o
Laporan
tercetak yang dihasilkan oleh sistem
o
Tampilan/output
layar komputer
o
Masukan
untuk komputer
o
Komunikasi
ucapan
o
Surat/memo
o
Data
yang dibaca/direkam kesuatu file
o
Isian
yang dicatat pada buku agenda
o
Transmisi
suatu komputer kekomputer lain
Arus
Data (Data Flow)
Ø Arus data (data flow) diberi
simbol suatu panah, memiliki nama yg jelas (ditulis disamping garis panah) dan
mempunyai arti.
Ø Mengalir diantara proses, simpanan
data, dan external entity.
![]() |
Order
Langganan
Arus
Data (Data Flow)
Ø KonsepSumberdanTujuanArusData
ü
Semua
arus data harus dihasilkan dari suatu proses ATAU menuju kesuatu proses
ü
Proses bukan
proses
ü

Bukan proses proses
ü
Proses proses
Konsep
ini penting karena arus data adalah salah satu dari hasil suatu proses atau
akan digunakan untu kmelakukan suatu proses.
3. Proses
(Process)
Ø Proses adalah kegiatan atau kerja
yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari input arus data untuk
menghasilkan output arus data.
![]() |
|||
![]() |
|||
ATAU
YOURDON GANE
& SARSON
Proses (Process)
1.
Identifikasi
Proses
Umumnya
berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian
atas proses
2.
Nama
Proses
Menunjukkan
apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
o Harus jelas dan lengkap
menggambarkan kegiatan prosesnya
o Berbentuk suatu kalimat yg diawali
kata kerja
o Diletakkan di bawah identifikasi
proses di dalam simbol proses.
3.
Pemroses
o
Pada
DFD fisik, proses tidak hanya dari komputer, tetapi jg proses manual (orang,
mesin, dll), maka pemroses perlu ditunjukkan
o
Pada
DFD Logika, hanya proses komputer saja, maka pemroses tidak perlu disebutkan
![]() |
Proses
(Process)
1. 

Kartu Jam Kerja

2.



Kartu Jam Kerja
3.

4. Simpanan Data (Data
Store)
Ø
Data
store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a.
File
atau database di sistem komputer
b.
Arsip
atau catatan manual
c.
Kotak
tempat data di meja seseorang
d.
Tabel
acuan manual
e.
Agenda
atau buku
Ø
Nama
data store harus menunjukkan nama dari filenya
Simpanan Data (Data Store)
Ø
Gambar
simpanan data diDFD disimbol kan dengan sepasang garis horisontal paralel yang
tertutup disalah satu ujung nya.
![]() |
Contoh :
![]() |
Simpanan
Data (Data Store)
Ø Arus data dari proses menuju data
store menunjuk kan update terhadap data yang disimpan yang dapat berupa:
o
Menambah/menyimpanrecord/dokumenbaru
o
Menghapusrecord
ataumengambildokumendarisimpanandata
o Merubahnilaidata padadata store
Arus data yang berasal dari data
store keproses menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada didata
store.
SimpananData
(Data Store)
Bila
proses melakukan keduanya, maka gambar yang bisa dibuat:
Menggunakan sebuah garis panah 2
arah:
![]() |
|||||
Menggunakan
Arus Data Terpisah
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar