Jumat, 11 Desember 2015
Jumat, 04 Desember 2015
Hubungan Antara Linkungan Bisnis dan SIA

Hubungan Antara Linkungan Bisnis dan
SIA
Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian dari
perusahaan. Erat hubungannya antara organisasi perusahaan dengan proses atau
operasi fisik. Begitu pula sistem perusahaan itu sendiri dengan lingkungannya.
Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi (SIA), sebelumnya kita harus
memahami organisasi dan struktur didalamnya yang mencakup sistem informasi
akuntansi.
Tidak
diragukan lagi bahwa akuntansi memiliki peranan penting dalam kehidupan bisnis
saat ini. Banyak bidang yang berkaitan dengan akuntansi yang sebagian besar
digunakan oleh perusahaan-perusahaan, baik perusahan kecil hingga perusahaan
besar sekalipun pasti menggunakan sistem akuntansi.
Fungsi akuntansi dalam dunia bisnis
dan dinamika perusahaan memiliki peranan yang sangat signifikan. Peran utama ini
yaitu untuk memberikan informasi keuangan sebagai dasar dan pendukung untuk
mengambilan keputusan-keputusan dalam suatu perusahaan. Munculnya berbagai
macam kepentingan, keputusan, serta penggunaan informasi keuangan dalam
perusahaan membuat ilmu akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Dari ilmu akuntansi ini, akan dihasilkan informasi yang bukan hanya sebatas
pada pelaporan keuangan sebagai bentuk pertanggung-jawaban manajemen, tetapi
akan diperoleh juga informasi-informasi sebagai instrumen pendukung pengambilan
suatu keputusan di masa mendatang serta peramalan laba yang akan diperoleh.
Secara umum, akuntansi memiliki definisi yaitu sebagai
alat bantu dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi serta detail keuangan
dalam suatu perusahaan. Akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam
membantu melancarkan tugas manajemen, terutama dalam hal yang berkaitan dalam
melaksanakan fungsi suatu perencanaan dan pengawasan dalam entitas.
Pengertian Akuntansi
1. Definisi Akuntansi dari Sudut
Pemakai
Akuntansi sangat umum didefinisikan
sebagai disiplin ilmu yang menyajikan suatu informasi yang diperlukan dalam
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan ekonomi secara efisien.
a. Dari akuntansi ini, informasi yang
dihasilkan akan diperlukan untuk:
Membuat suatu perencanaan, pengawasan yang efektif, dan pengambilan sebuah keputusan ekonomi oleh manajemen.
Membuat suatu perencanaan, pengawasan yang efektif, dan pengambilan sebuah keputusan ekonomi oleh manajemen.
b. Pertanggung-jawaban manajemen
entitas bisnis kepada para investor atau pemilik, kreditor, pemerintah dan
pihak-pihak yang membutuhkan.
Dari definisi tersebut, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Akuntansi dijalankan dalam suatu
entitas, pada umumnya berupa entitas perusahaan atau bisnis. Akuntansi akan
menghasilkan informasi yang berupa informasi mengenai organisasi atau entitas.
b. Informasi akuntansi dipergunakan
untuk pengambilan suatu keputusan intern organisasi atau entitas(manajemen),
serta pengambilan suatu keputusan oleh pihak ekstern organisasi, yaitu investor
atau pemilik, kreditor, dan pihak eksternal lain.
Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi
Secara
lebih luas
Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang
berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. SIA sebagai sistem
berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi
informasi. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus
pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengembangan sistem
informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan.
SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.
Pengertian SIA
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan
sistem yg digunakan memproses data dan transaksi guna menyediakan infomasi yang
diperlukan oleh user untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan
bisnis.
Definisi SIA :
Suatu
komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan
yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
![]() |
Siklus Sistem Informasi
2. Definisi Akuntansi dari Sudut Proses
Kegiatan
Akuntansi merupakan adalah suatu
proses pencatatan, penggolongan atau pengklasifikasian, pelaporan dan
penganalisaan data keuangan suatu organisasi atau entitas.
·
Melalui definisi ini, akan
menunjukkan kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi
berbagai macam kegiatan.
Pada dasarnya, ilmu akuntansi berfungsi sebagai :
1. Mengidentifikasi data yang
berhubungan atau relevan dengan keputusan jang akan diambil.
2. Memproses dan atau menganalisa
data-data yang relevan.
3. Mengolah data menjadi suatu informasi
handal yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.
·
Karakteristik SIA
yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.
SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan
2.
Berpegang
pada prosedur yang relatif standar
3.
Menangani
data rinci
4.
Berfokus
historis
5.
Menyediakan
informasi pemecahan minimal
·
Ada lima komponen dari SIA yaitu:
a.
Orang
b.
Prosedur
c.
Data
d.
Software
e.
Infrastruktur
teknologi informasi
Di bawah ini adalah penjelasan dari
komponen SIA:
a) Manusia
adalah pelaku yang menjalankan sistem Transaksi merupakan objek dari sistem
informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan
informasi.
b) Prosedur
adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan.
c) Data
yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat
transaksi Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam
melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
d) Sofware
adalah suatu perangkat kerja komputer yang digunakan untuk membantu kerja
SISTEM INFORMASI AKUTANSI Seperti MYOB
Microsoft Office Accounting Express (MOAE)
Microsoft Office Accounting Express (MOAE)
Lingkungan
Bisnis Sebagai Sebuah Sistem
![]() |
·
Karakteristik Sistem Dari Sebuah Perusahaan
Karakteristik Sistem Dari Perusahaan Bisnis
1. Tujuan merupakan sasaran atau motivasi
penggerak. Salah satu contoh tujuan utama dari perusahaan infoage adalah
memaksimalkan penjualan dan keuntungan yang berhubungan denga produk.
2. Lingkungan, segala hal disekeliling perusahaan
yang jauh diluar namun masih berhubungan. Contohnya, pelanggan, pemasok,
pesaing, pemerintah.
3. Batasan, baik internal maupun eksternal
yang membatasi pengaturan dan kemampuan sistem. Contohnya pasar dari perusahaan
infoage adalah area Seattle.
4. Input-proses-output, input (masukan) termasuk sumber
daya yang dibutuhkan untuk membentuk sistem operasi dan menghasilkan output
(keluaran).
5. Feedback (umpan balik), sering kali
informasi yang dihasilkan diinput kembali untuk mendapatkan umpan balik. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan kontrol perusahaan.
6. Kontrol, disebut juga regulasi.
Memungkinkan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasi dan proses, juga untuk
mendeteksi dan mengkoreksi hal yang menyimpang dari tujuan.
7. Subsistem, semua system terbentuk dari
subsistem. Masing-masing fungsi manajer dibatasi subsistem. Setiap subsistem
yang saling berhubungan maupun yang berbatasan disebut interfaces
(hubungan).
Struktur
Organisasi Dalam Perusahaan Bisnis
Struktur organisasi berarti bahwa manajer dalam
perusahaan mengatur dan mengkoordinasi sejumlah aktivitas dan kegiatan operasi.
Secara lebih rinci menetapkan tugas, mendistribusikan kewenangan dan
bertanggung jawab menunjuk berbagai manajer. Organization chart
adalah diagram yang menggambarkan struktur organisasi. Kotak dan garis
menunjukkan pusat tanggung jawab manajer di posisinya.
STRUKTUR ORGANISASI MENGGAMBARKAN
DISTRIBUSI WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB SETIAP MANAJER

Ragam Struktur Organisasi
1. Struktur hirarki, aktivitas dan kegiatan operasi
dalam perusahaan dibagi kedalam sub. Dimana setiap manajer sub bertanggung
jawab melaporkan ke pusat. Hal ini cocok untuk perusahaan sederhana yang
terdapat dua level manajer. Tanggapan dari pusat cepat dalam merespon perubahan
kondisi. Struktur organisasi yang cocok dengan perusahaan haruslah sesuai
dengan spesifikasi perusahaan.
2. Struktur organisasi matrik, campuran fungsi dan struktur yang
berorientasi tugas.
3. Struktur desentralisasi, wewenang dan tanggung jawab
diserahkan kepada middle level (level menengah) atau lower level (level
bawah). Karena pembuat keputusan dilakukan oleh level bawah, keputusan yang
diambil tepat pada waktunya dan efektif. Divisi desentralisasi disebut juga perusahaan
yang beroperasi mandiri atau unit bisnis.
4. Struktur jaringan, menggambarkan keterkaitan
namun tidak berstruktur hirarki, lebih fleksibel dan bergerak. Seluruh proyek
dan tugas berhubungan lewat jaringan komunikasi, jadi informasi dapat disebar
dan keputusan dibuat dengan cepat.
Hubungan Antara Organisasi dan SIA
Struktur
organisasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dan
komponen didalamnya. Berikut hubungan yang harus dimengerti para pembuat
sistem:
1.
Struktur
organisasi mengatur arah aliran informasi penting yang dihasilkan sistem
informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen.
2.
Struktur
organisasi yang menunjukkan arah horisontal merupakan alur proses data dengan
berbagai proses langkah.
3.
Partner
usaha dalam struktur organisasi berinteraksi dengan sistem informasi informal
menyerupai pohon anggur.
Informasi Akuntansi Diperlukan Dalam Struktur
Organisasi
·
Dengan
struktur organisasi terlihat tanggung jawab setiap manajer didalamnya.
Informasi yang berhubungan dengan pendapatan dan biaya merupakan dasar evaluasi
manajer dan tanggung jawabnya yang berpusat didalamnya.
·
Struktur
organisasi alternatif mengutamakan informasi tambahan yang diperlukan. Ketika
struktur yang berorientasi produk ditetapkan, maka informasi detil tentang
produk yang menjadi utama. Dengan struktur matrix akan lebih rinci dan
informasi lintas fungsional yang dibutuhkan masing team akan tersedia. Dalam
struktur desentralisasi lebih menekankan kebawah “ pushing down ” seluruh
informasi detil yang relevan kepada lower level.
Sistem Operasional Perusahaan
·
Sistem
operasional sebuah perusahaan terdiri dari proses fisik utama.
·
Proses
adalah kegiatan operasi atau aktivitas yang membentuk hubungan dimana sumber
daya akan diubah menjadi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan, disebut
juga value chain . Proses tersebut berdiri sendiri dan terintegrasi yang
disebut dengan subsistem. Proses utama terbentuk dari beberapa aktivitas
pendukung. Dimana aktivitas pendukung dilaksanakan oleh fungsi organisasi
termasuk didalamnya keuangan, akuntansi, personalia, iklan dan staff produksi.
Bisnis Dan Siklus Transaksi
Kejadian
Bisnis ( business events ) disebut juga transaksi, yaitu langkah-langkah dalam
proses fisik dan keuangan perusahaan. Misalnya memesan barang dagang, menerima
barang dari pemasok, menyimpan barang dagang, dan membayar hutang.
1.
Elemen
data yang berguna mengenai kejadian bisnis meliputi: Elemen dasar kejadian dan
kapan terjadinya.
2.
Agen
yang dilibatkan.
3.
Sumber
daya apa saja yang dibutuhkan dan seberapa banyak.
4.
Dimana
kejadian bisnis terjadi.
Siklus Dalam Perusahaan
1.
Siklus
Transaksi adalah pengelompokan kejadian bisnis perusahaan kedalam urutan proses
(order barang sampai membayar barang). Pengelompokan siklus transaksi untuk
suatu perusahaan tergantung pada tipe dan aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan.
2.
Siklus
Buku Besar dan Pelaporan Keuangan merupakan pusat dari siklus. Tidak selalu
dilakukan penyesuaian selama atau akhir dari tiap periode akuntansi.
3.
Siklus
Pendapatan meliputi transasksi permintaan proyek, pelaksanaan dan pengiriman
proyek seperti penjualan, dan penerimaan kas.
4.
Siklus
Pengeluaran meliputi transaksi pembelian dan pembayaran kas. Transaksi
pembelian terdiri dari sumber daya akuisisi atau jasa (misalnya perlengkapan,
jasa utilitas).
transaksi
pencairan, cek pembayaran disiapkan dan disampaikan ke supplier.
5.
Siklus
Sumber daya- Manajemen terdiri dari semua aktivitas yang berkaitan dengan
sumber daya fisik perusahaan
a.
Memperoleh
dana dari semua sumber, investasi dana, dan membayar dana ke penerima.
b.
Memperoleh,
memelihara, dan membuang fasilitas (aktiva tetap).
c.
Memperoleh,
menyimpan, dan menjual persediaan (barang dagangan).
d.
Memperoleh,
memelihara, dan membayar personal (karyawan, manager, konsultan, dan kelompok
luar).
6.
Siklus
Transaksi Lain dimana proses akuntansi diklasifikasikan menjadi dua siklus
akuntansi yaitu:
a.
Siklus
akuntansi keuangan mencatat transaksi akuntansi seperti laporan keuangan.
b.
Siklus
akuntansi manajerial mengumpulkan dan memproses data dan menghasilkan
informasi.
Gambaran Sistem Akuntansi
Pengumpulan Data
Jurnal
transaksi merupakan data pertama yang dicatat. Setiap transaksi yang dicatat
disimpan sesuai dengan urutan dan kronologisnya. Penting untuk membedakan
setiap data yang disimpan dalam folder sesuai dengan dokumen masing-masing.
Manajemen Data
Terdapat
2 tipe data akuntansi yaitu transaction files (jurnal) dan master files (buku
besar). Terdapat buku besar mengenai data elements (elemen data) yang berisi
detail pelanggan dan transaksi, bisa disebut buku besar pembantu.
1)
Mencatat
dan menyimpan, khususnya data dalam sistem informasi akuntansi yang serupa akan
disimpan bersama dalam folder.
2)
Pemeliharaan
data, terdiri dari meng- update dan memodifikasi. Data update contohnya
memperbaharui buku besar, sedangkan data modification merubah data pelanggan
seperti nomer telepon dan alamat.
Prosedur
Untuk
mendapatkan dan menggunakan data diperlukan prosedur dan langkah-langkah logis.
Salah satu contoh prosedur adalah pengumpulan data, pemeliharaan data dan
generasi informasi. Pengumpulan data dilakukan oleh karyawan setiap hari
mencatat transaksi dalam jurnal penjualan. Data utang dagang dan penjualan di
perbaharui, hingga akhirnya terdapat informasi melalui buku besar.
Kontrol
Sistem
informasi terkadang menyediakan informasi yang kurang akurat, jika input
(masukan) salah atau tidak lengkap. Begitu pula output (keluaran) akan menjadi
tidak reliabel dan akurat. Berbagai pengukuran kontrol diperlukan dalam
prosedur dan manajemen data untuk mencapai tujuan pengendalian yang diinginkan.
Bahasa dan Penjelasan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
informasi termasuk SIA, perlu dibentuk sebelum digunakan.
Sistem akan
melalui siklus hidup pembentukan, tahapannya: perencanaan, analisis, desain, seleksi, implementasi dan operasi.
Bahasa yang
digunakan haruslah tepat dan konsisten dalam menginterpretasi data dan
kegiatan.
Sistem
documentation (sistem dokumentasi) berupa diagram, seperti flowchart atau data
flow diagram . Document flowchart merupakan dokumen yang menekankan hard-copy
baik masukan dan keluaran serta arah proses melalui unit organisasi.
Peraturan Dasar Pembuatan Flowchart
1.
Dimulai
dari pojok kiri atas, pada umumnya bergerak dari kiri ke kanan dan atas ke
bawah.
2.
Seluruh
langkah menggambarkan susunan, atau serangkaian urutan.
3.
Simbol
digunakan secara konsisten.
4.
Terlihat
pergerakan seluruh dokumen dan laporan dengan jelas.
5.
Dalam
pergerakan seperti input-proses-output , terlihat menyerupai sandwich .
6.
Ketika
dokumen melewati garis organisasi dalam flowchart , dokumen akan terlihat
kembali di unit organisasi yang baru.
7.
Semua
simbol berisikan label yang spesifik dan tertulis di dalam simbol.
8.
Dokumen
yang terdiri dari banyak copy akan terlihat tertumpuk dan berisikan nomor
dibagian pojok kanan atas gambar.
9.
Catatan
tambahan dalam simbol penjelasan harus dilampirkan secara jelas.
10.
Disediakan
koneksi yang cukup (cross reference).
11.
Pengecualian
kejadian, seperti order kembali cukup dicatat dengan jelas.
Langganan:
Komentar (Atom)

